Kisah Lagu Makeba yang Viral di TikTok, Penghormatan untuk Aktivis Afrika Selatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lagu Makeba yang dinyanyikan oleh Jain belakangan viral di TikTok. Lagu yang dirilis pada 2015 ini viral kembali usai digunakan sebagai latar belakang sejumlah video di media sosial.
Menariknya, lagu yang memadukan unsur pop, reggae, dan ritme Afrika ini tak hanya sekadar enak didengar, tapi juga memiliki makna yang mendalam. Makeba merupakan bentuk penghormatan Jain kepada penyanyi sekaligus aktivis hak-hak sipil, Miriam Makeba.
Dilansir dari Auralcrave, Sabtu (1/7/2023) Miriam Makeba dikenal sebagai Mama Afrika. Perempuan kelahiran 4 Maret 1932 ini sangat lantang melawan sistem pemisahan ras yang diterapkan oleh pemerintah kulit putih Afrika Selatan.
"Dia adalah salah satu orang yang paling terlihat melawan sistem apartheid di Afrika Selatan dan pemerintah minoritas kulit putih pada tahun 1962," tulis akun Instagram @a123music.
"Dia bersaksi di depan PBB melawan sistem yang meminta embargo senjata terhadap Afrika Selatan atas dasar senjata yang dijual kepada pemerintah kemungkinan akan digunakan wanita dan anak-anak kulit hitam," sambungnya.
Atas aksinya itu, Miriam Makeba justru dicekal. Di mana lagu-lagunya dilarang di Afrika Selatan hingga kewarganegaraannya dicabut.
"Karena ini msuiknay dilarang di Afrika Selatan dan kewarganegaraannya dicabut," jelas akun tersebut.
"Dia menjadi simbol perlawanan pemerintah minoritas kulit putih baik di dalam maupun di luar Afrika Selatan," lanjutnya.
Menariknya, lagu yang memadukan unsur pop, reggae, dan ritme Afrika ini tak hanya sekadar enak didengar, tapi juga memiliki makna yang mendalam. Makeba merupakan bentuk penghormatan Jain kepada penyanyi sekaligus aktivis hak-hak sipil, Miriam Makeba.
Dilansir dari Auralcrave, Sabtu (1/7/2023) Miriam Makeba dikenal sebagai Mama Afrika. Perempuan kelahiran 4 Maret 1932 ini sangat lantang melawan sistem pemisahan ras yang diterapkan oleh pemerintah kulit putih Afrika Selatan.
"Dia adalah salah satu orang yang paling terlihat melawan sistem apartheid di Afrika Selatan dan pemerintah minoritas kulit putih pada tahun 1962," tulis akun Instagram @a123music.
"Dia bersaksi di depan PBB melawan sistem yang meminta embargo senjata terhadap Afrika Selatan atas dasar senjata yang dijual kepada pemerintah kemungkinan akan digunakan wanita dan anak-anak kulit hitam," sambungnya.
Atas aksinya itu, Miriam Makeba justru dicekal. Di mana lagu-lagunya dilarang di Afrika Selatan hingga kewarganegaraannya dicabut.
"Karena ini msuiknay dilarang di Afrika Selatan dan kewarganegaraannya dicabut," jelas akun tersebut.
"Dia menjadi simbol perlawanan pemerintah minoritas kulit putih baik di dalam maupun di luar Afrika Selatan," lanjutnya.